R.E.C PRIMAGAMA
R.E.C PRIMAGAMA
(Oleh Teguh Sunaryo, Staff Ahli GM Primagama dan Direktur DMI Indonesia)
Ketika sebagian besar lembaga pendidikan luar sekolah atau lembaga bimbingan belajar mengedepankan cara-cara praktis menyelesaikan soal-soal sulit dengan cara yang mudah, dengan apapun namanya, maka Primagama sebagai lembaga yang memiliki jaringan paling besar ini mengambil langkah mengembangkan strategi pembelajarannya dengan konsep REC (Remedial, Enrichment, Consulting).
Konsep REC lebih luas dan sangat visioner. Ia tidak sekedar bicara cara praktis mengerjakan soal-soal pelajaran saja, tetapi juga bicara mengenai konsep hidup dan konsep kemandirian pasca pembelajaran di sekolah. REC menjadi semakin dibutuhkan ketika kurikulum di sekolah selalu berubah-ubah, kompetisi hidup semakin kompleks dan tingkat ketidakpastian semakin tinggi.
Konsep REC lebih luas dan sangat visioner. Ia tidak sekedar bicara cara praktis mengerjakan soal-soal pelajaran saja, tetapi juga bicara mengenai konsep hidup dan konsep kemandirian pasca pembelajaran di sekolah. REC menjadi semakin dibutuhkan ketika kurikulum di sekolah selalu berubah-ubah, kompetisi hidup semakin kompleks dan tingkat ketidakpastian semakin tinggi.
Remedial adalah program pengulangan pelajaran yang ada di sekolah. Bentuknya adalah melanjutkan pelajaran teori yang ada di sekolah dan menyelesaikan PR atau soal latihan secara cepat dan benar (yang di Primagama disebut Smart Solution). Program ini sangat berguna bagi adik-adik yang mengalami kesulitan belajar di sekolah. Sedangkan bagi adik-adik yang tidak mengalami kesulitan belajar di sekolah bisa menggunakan Program Enrichment. Enrichment adalah Program yang memberikan pengayaan tentang bentuk-bentuk soal pada level yang paling sulit. Sulit karena tuntutan tingkat pemahamannya atau sulit karena landasan teorinya memang belum ada di kurikulum di sekolah (atau belum pernah didapatkan). Ada dua tipe soal dalam proses pembelajaran. Pertama adalah tipe soal evaluasi. Ini adalah soal-soal yang digunakan pada saat evalausi belajar seperti moment ulangan kenaikan kelas, ulangan semesteran, dan ujian kelulusan pada jenjang kelas akhir (kelas 6, kelas 9, kelas 12). Kedua adalah tipe soal seleksi. Tipe soal seperti ini sering digunakan saat siswa akan mengikuti ujian seleksi masuk SMA atau masuk ke Perguruan Tinggi. Ada soal non kognisi seperti kecerdasan emosi, leadership, dll. Program Enrichment di Primagama meliputi soal kognisi berkadar kesulitan yang tinggi dan soal non kognisi yang tidak diajarkan secara memadai di sekolah-sekolah selama ini. Consulting adalah program layanan konsultasi meliputi layanan kesulitan belajar dalam aspek akademik maupun dalam aspek psikologis. Dalam layanan yang berdimensi psikologis juga tersedia tentang pengenalan bakat dan potensi diri lainnya (melalui DMI Assessment). Tidak jarang anak kesulitan belajar juga disebabkan oleh perbedaan yang jauh antara pelajaran yang diberikan dengan bakat yang dimilikinya, antara bakat dengan minat yang dipunyainya, antara karakter gurunya (pembimbingnya) dengan siswanya, antara kepekaan belajar siswanya dengan gurunya, dll.
Dengan konsep REC itulah Primagama tidak sekedar menjadi lembaga bimbingan tes saja, tetapi mampu merubah diri menjadi lembaga pendamping belajar siswa dalam konteks yang lebih luas. Kompetisi ke depan semakin kompleks, maka dibutuhkan cara-cara yang kreatif dalam belajar dan pembelajaran. Dengan REC Primagama akan memberikan yang terbaik bagi para siswanya !
0 komentar:
Posting Komentar