Primagama Pucang Gading : Jl.Pucang Gading Raya No 73 Mranggen Demak Telp(024)70660138

PRIMAGAMA SATU2NYA BIMBEL YG MENDAPAT SERTIVIKAT ISO 9001-2008


Primagama Semakin Berprestasi, Semakin Melekat Dihati Masyarakat dan Semakin Mantab dalam Membimbing Siswa


Primagama mendapat sertifikat ISO 9001:2008
Primagama adalah satu-satunya Lembaga Pendidikan yang telah mendapat sertifikat ISO 9001:2008. ISO 9001 telah banyak diterapkan di beberapa perusahaan berskala besar. Standar Internasional ISO 9001:2008 ini berisi persyaratan-persyaratan sistem manajemen mutu

PRIMAGAMA KEMBALI MENDAPAT PENGHARGAAN

Berita Pendidikan


15/06/2010 (09:33)
PRIMAGAMA KEMBALI MENDAPATKAN PENGHARGAAN BERGENGSI

Sebanyak 15 perusahaan memperoleh penghargaan dari Rekor Bisnis (ReBi) atas prestasi yang berhasil diraih di kategori bisnis masing-masing. Prestasi yang mendapat pengakuan adalah prestasi yang mencerminkan keunggulan nyata di atas rata-rata industri serta terciptanya suatu jenis produk maupun layanan. "Setiap penghargaan yang diberikan haruslah relevan terhadap dunia bisnis dan memberikan nilai tambah bagi konsumen," ujar penggagas ReBi dan juga founder dari TERA Foundation Handi Irawan D, kepada wartawan dalam acara ReBi di Hotel Mulia Senayan, Jakarta Kamis (3/6/2010) malam.

Adapun syarat-syarat dan ketentuan yang mendapatkan pengakuan dari ReBi yakni selain memiliki keunggulan yang bersifat superior, juga merupakan keunggulan yang inovatif. Selain itu, peserta juga memberikan data-data berupa dokumentasi yang relevan dan yang terutama memberikan kontribusi bagi perkembangan bisnis di Indonesia. Melalui ReBi ini, kelak di kemudian hari akan tercipta produk-produk maupun perusahaan-perusahaan unggulan. "Sehingga pada akhirnya, konsumen akan menikmati kualitas produk maupun layanan yang mereka harapkan," ujar Direktur Utama Harian Seputar Indonesia (Sindo) Syafril Nasution. ReBi ini diselenggarakan TERA Foundation dengan menggandeng Harian Sindo untuk bersama-sama memberikan pengakuan terhadap prestasi-prestasi terbaik dalam dunia bisnis.

Adapun ke 15 perusahaan penerima penghargaan dari ReBi adalah: 1. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) untuk kategori perusahaan jasa konstruksi dengan sistem teknologi terinovatif (Adhi Concrete Pavement System) di Indonesia). 2. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), untuk kategori perusahaan /spare-part /automotif dengan jaringan terluas. 3. PT Arwana Citramulia Tbk, untuk kategori produsen keramik /single brand /dengan pertumbuhan kapsitas produksi tercepat. 4. PT Garudafood Putra Putri Jaya untuk kategori pelopor kacang kulit biji tiga (kacang Garuda BIGA). 5. PT Garudafood Putra Putri Jaya untuk kategori pelopor minuman penunda lapar pertama di Indonesia. 6. PT Indocement Tungal Prakarsa Tbk untuk kategori pelopor program loyalitas yang terintegrasi di industri semen. 7. PT Kimia Farma Apotek untuk kategori pelopor jaringan apotek terbanyak dengan 372 outlet yang terbesar di seluruh Indonesia. 8. Primagama untuk kategori lembaga pendidikan dengan cabang terbanyak. 9. PT Aryan Indonesia (Kidzania) untuk kategori satu-satunya taman hiburan anak (/edutainment theme ark/) yang memilii marketing partner terbanyak. 10. PT Telekomunikasi Selular untuk kategori operator GSM selular dengan jumlah pelanggan terbanyak. 11. PT Cerarufindo Primamandiri (Kacang Pilang) untuk kategori pelopor produksi genteng keramik tipe /mediterranean multicolor /dan /flat minimalist multicolor/. 12. PT AIA Financial untuk kategori pelopor program CSR di industri asuransi jiwa yang menegmbangkan desa binaan secara holistik dan berkelanjutan. 13. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk untuk kategori kartu kredit pertama yang menginspirasi ber-wirausaha (BNI Hasanah Card). 14. PT Hino Motors Sales Indonesia untuk kategori perusahaan yang menjual bus dan truk kategori /medium-heavy duty /terbanyak. 15. PT Astra Daihatsu Motor untuk kategori mobil penumpang kategori /low /MPV dengan pertumbuhan penjualan tertinggi di tahun 2009 (Xenia).

Sumber : www.rekorbisnis.com
Ditulis ulang oleh : Gunadi, SE Koord.Promo-Marketing.Divisi Pemasaran

NIKITA WILLY BINTANG IKLAN PRIMAGAMA


NIKITA WILLY, BINTANG IKLAN BARU PRIMAGAMA

Menyongsong Tahun Ajaran Baru 2010/2011, Primagama menetapkan Nikita Willy sebagi model iklan Primagama. Pemilihan artis sinetron Peraih Panasonic Award ini berdasarkan pemikiran bahwa Nikita Willy yang bernama asli Nikita Purnama Willy atau Nikita Willy yang lahir di Jakarta, 29 Juni 1994, termasuk artis yang berbakat dan masuk katagori cerdas, sehingga dianggap bisa mewakili citra Primagama sebagai Lembaga Pendidikan yang mendampingi belajar anak-anak sekolah jenjang SD, SMP dan SMA. MOU atau perjanjian kerja kontrak antara Nikita Willy dan Primagama dilaksanakan kemarin pada tanggal 11 Juni 2010 tepatnya hari Jumat. Di kantor Primagama Cabang Pogung, Yogyakarta, penandatanganan kontrak kerja dilakukan oleh GM Primagama, H. Adam Primaskara , SE dari pihak Primagama dengan Nikita Wily. Setelah penandatanganan MOU, langsung diakukan pengambilan gambar dan pemotretan untuk persiapan kebutuhan iklan dan materi brosur Primagama. Dengan model iklan baru tersebut, pihak managemen Primagama dalam hal ini Kantor Pusat Primagama yang beralamat di Jl. Diponegoro No.89 Yogyakarta, yakin bahwa Primagama akan semakin dekat dengan masyarakat, khususnya kaum pelajar Indonesia dalam rangka Total Mendampingi Belajar untuk Sukses USBN,UNAS, dan Masuk PTN Favorit ataupun Sekolah Kedinasan. Sumber Berita : Gunadi, SE ( Koordinator Promo-Marketing, Div.Pemasaran Primagama )

KAJIAN RSBI

Biaya Sekolah Bertaraf Internasional Dikaji
News

Kementerian Pendidikan Nasional tengah mengkaji struktur pembiayaan sekolah berstatus Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI), dan Sekolah Berstandar Internasional (SBI). Dengan kajian ini, pemerintah dapat memberi imbauan atau teguran terhadap sekolah yang mematok biaya pendidikan terlampau tinggi.

Staf Khusus Menteri Pendidikan Nasional Bidang Komunikasi dan Media Sukemi menjelaskan, status RSBI dan SBI tidak harus menjadikan sekolah tersebut mahal. "Memang sekolah itu akan berbeda dengan sekolah-sekolah berstandar nasional, tetapi tidak harus dituntut mahal," katanya ketika menjawab pertanyaan wartawan di sela-sela kegiatan Forum Wartawan Pendidikan (Fortadik) di Bogor, Jumat (21/05).

Seharusnya sekolah berusaha mencari pendanaan di luar bantuan pemerintah pusat sehingga tidak memberatkan peserta didik. "Bukan berarti tidak ada bantuan dari pemerintah pusat, kemudian sekolah-sekolah itu menjadi mahal. Syukur-syukur pemerintah provinsi dan kabupaten/kota mau memberikan kelanjutan dari apa yang telah diberikan pemerintah pusat," ujarnya menjelaskan.

Sukemi menjelaskan, setidaknya akhir tahun ini akan diperoleh data mengenai struktur pembiayaan sekolah yang meliputi biaya operasional sekolah, buku, seragam, transportasi, dan lain-lain. Dengan data tersebut, Kementerian Pendidikan Nasional dapat menentukan standar pembiayaan sekolah. "Paling tidak akhir tahun ini kita bisa tahu struktur pembiayaan pendidikan yang ideal untuk mencapai standar pelayanan minimum," ucap Sukemi.

Terhadap sekolah masih mematok biaya tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional masih sebatas mengimbau sekolah untuk tak menambah beban biaya kepada peserta didik. "Adalah ironis jika upaya untuk masuk ke sekolah-sekolah tersebut hanya karena gengsi orang tua atau masyarakat. Itu yang tidak kami inginkan," katanya.

Sukemi mengatakan, RSBI dan SBI hanya sebuah pilihan bagi orang tua dan peserta didik. Ada banyak sekolah-sekolah berstandar nasional lainnya yang dapat dipilih publik. "Kalau memang memilih RSBI berarti pilihannya adalah (membayar) lebih tinggi dibanding yang lain," katanya.

Berdasarkan rencana strategis Kemdiknas 2010 - 2014, sekolah dengan status RSBI akan dibatasi. Hingga 2014, di masing-masing kabupaten/kota hanya boleh ada satu SBI. "Kami tidak mendorong sekolah untuk berlomba-lomba ke arah sana. Justru kami akan mendorong sekolah-sekolah yang berstandar nasional," ujar Sukemi.


Sumber : Kementrian pendidikan Nasional
 
UNTUK MENAMPILKAN SOAL / HASIL KLIK SAJA Menu Dibawah ini kemudian klik Fullscreen

Primagama GPC Copyright © 2009 LKart Theme is Designed by Iwan Kurniawan,S.Si